Genetika merupakan cabang biologi yang berhubungan dengan pewarisan sifat (hereditas) dan variasi ekspresi sifat-sifat menurun,yang mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya dan mengikuti pola-pola tertentu,hereditas yaitu penurunan sifat dari induk kepada keturunannya,
keturunan yang dihasilkan dari perkawinan antar individu memiliki perbandingan fenotip maupun genotip dengan aturan tertentu dinamakan pola hereditas,tentang pewarisan sifat yang mencakup struktur dan fungsi gen, serta cara pewarisan gen-gen dari satu generasi ke generasi berikutnya
Teori herediter partikel Mendel adalah induk mewariskan faktor-faktor herediter (gen) pada keturunannya, Faktor-faktor herediter ini diturunkan sebagai partikel partikel yang terpisah dari satu generasi ke generasi selanjutnya, Genetika mempelajari tentang gen, materi genetik tentang strukturnya, reproduksinya, kerjanya(ekspresi), perubahan dan rekombinasinya, keberadaannya dalam populasi, serta perekayasaannya
Gregor Johann Mendel seorang biarawan Austria, berhasil melakukan analisa yang cermat dengan interpretasi yang tepat atas hasil-hasil percobaan persilangannya pada tanaman kacang ercis (Pisum satifum), Mendel mengamati pola pewarisan sifat demi sifat ,Mendel di akui sebagai bapak genetika,Karya Mendel tentang pola pewarisan sifat dipublikasikan pada tahun 1866 di Proceedings of the Brunn Society for Natural History.Namun, selama lebih dari 30 tahun tidak pernah ada peneliti lain yang mempelajarinya,
Ilmu genetika berkembang sejak percobaan J.G. Mendel diumumkan pada tahun 1966, gen berperan dalam menentukan kehidupan seluruh makhluk hidup bumi, ahli botani yaitu Carl Correns di jerman dan Eric von Tschermak-Seysenegg di Austria,Hugo de Vries di belanda, pada tahun 1900, melihat bukti kebenaran prinsip prinsip Mendel ,sejak saat itu hingga pertengahan abad ke-20 berbagai percobaan persilangan atas dasar prinsip Mendel mendominasi
penelitian di bidang genetika yang dinamakan generasi genetika klasik,
Teori Mendel sebagai dasar dalam memahami genetika dan melakukan analisis atas pola-pola pewarisan sifat genetik; genetika berdasarkan perkembangan genetika molekuler, menganalisa unit keturunan dan perubahan pengaturan dari berbagai fungsi fisiologis yang membentuk karakter organisme. Unit keturunan dinamakan gen yang merupakan suatu segmen DNA yang nukleotidanya mengandung informasi karakter biokimia atau fisiologis tertentu.
struktur materi genetik, terdiri atas : reproduksi materi genetik,gen, kromosom, DNA, RNA, plasmid,episom, dan elemen tranposabel, cytoplasmic inheritance, Mendelian inheritance,reproduksi sel, replikasi DNA, reverse transcription, rolling circle,replication,
perubahan materi genetik, terdiri atas : genetika dalam populasi,
perekayasaan materi genetik,mutasi, dan rekombinasi,
kerja materi genetik, terdiri atas : pengendali genetik terhadap pembelahan sel, perubahan materi ,genetik, ruang lingkup materi genetik, transkripsi,modifikasi pasca transkripsi, kode genetik, translasi, konsep one gen one enzyme, interaksi kerja gen, pengendali kerja gen pada prokariotik, pengendali kerja gen pada eukariotik,pengendali genetik terhadap respon imun,
genetika telah mengidentifikasikan gen sebagai dasar kontribusi karakter fenotip atau karakter dari keseluruhan stuktural dan fisiologis dari suatu sel atau organisme, karakter fenotif seperti warna mata pada manusia atau resistensi terhadap antibiotik pada bakteri, Dasar kimia
untuk variasi dalam fenotif atau perubahan urutan DNA dalam suatu gen
atau dalam organisasi gen.
Gregor Mendel Pada tahun 1860 menyilangkan galur galur kacang polong dan mempelajari akibat-akibatnya. Hasilnya yaitu terjadi perubahan-perubahan pada bentuk, ukuran, warna dan sifat sifat lain dari kacang polong itu, kemudian menghasilkan Hukum kebakaan yang berlaku umum bagi semua bentuk kehidupan. percobaan ilmu kebakaan dengan menggunakan
lalat buah Drosophila atau bakteri Escherichia coli, Bakteri ini dipilih sebab paling mudah dipelajari pada taraf molekuler sehingga merupakan organisme pilihan bagi banyak ahli genetika,Jasad renik yang di pelajari dalam bidang genetika mikroba yaitu virus,bakteri, khamir, kapang,
fisiologi tanaman ,hewan, manusia merupakan ekspresi gen,substansi pokok fisiologi yaitu reaksi-reaksi biokimia di dalam sel,
Setiap reaksi biokimia dalam sel membutuhkan enzim sebagai
biokatalisator, biosintesis protein penyusun
enzim merupakan proses translasi kode-kode genetika pada RNA-d yang
sebelumnya ditranskripsikan dari gen,
taksonomi berkaitan dengan pengelompokan terhadap keanekaragaman yang
dilakukan atas dasar kesamaan-kesamaan. Keanekaragaman makhluk
hidup itu bersangkut-paut dengan kejadian genetik yang lain,mutasi, rekombinasi atau reproduksi seksual,
Pada awalnya genetika bersifat nonmolekuler. yang mempelajari bagaimana
sifat atau gen diwariskan dari induk ke keturunannya selama reproduksi
juga bagaimana gen-gen bekerja sama mengendalikan berbagai sifat seperti
berat badan ,warna kulit,tinggi badan, warna rambut
pada tahun 1930 saat diketahui bahwa gen merupakan sesuatu yang bersifat fisik, sehingga gen tersusun dari molekul-molekul dan oleh karena itu seharusnya dapat dipelajari dengan bantuan metode biofisik maupun biokimia,
Genetika dan biologi molekuler berhubungan , para ahli genetika dan
biologi molekuler memahami cara bagaimana informasi biologis
tersimpan dalam gen, dan bagaimana informasi biologis itu berdaya
guna bagi sel,
genetika molekuler sebagai cabang genetika yang mempelajari aliran , regulasi informasi genetik antara DNA, RNA, molekul protein ,bagaimana proses-proses biokimia sel menerjemahkan informasi genetika ke tingkat fenotip ahli biologi tidak lagi menganggap gen secara sederhana
sebagai satuan unit kebakaan, selanjutnya gen dipandang sebagai
satuan unit informasi biologis, keseluruhan gen yang dimiliki sesuatu makhluk hidup mengandung seluruh jumlah informasi yang dipelukan untuk membangun makhluk hidup fungsional,
pada 1953 Watson dan Crick mengungkap struktur molekul DNA. Kenyataan yang tampak adalah bahwa sejak struktur molekul DNA muncul , terjadilah revolusi biologi khususnya revolusi DNA. bahwa revolusi DNA telah
memicu terjadinya revolusi pemikiran biologis , Revolusi
pemikiran biologis mengubah persepsi terhadap diri sendiri, efek revolusi DNA atas pandangan kita terhadap diri kita sendiri maupun terhadap dunia tampak pada kehidupan sehari-hari, urutan penemuan di bidang genetika dan biologi molekuler sejak 1865 hingga 1989 ,antaralain:
tahun 1865 -mendel mengungkapkan hasil percobaan pada tanaman ercis di forum the brün society for natural history.
tahun 1866 -laporan mendel dipublikasikan dalam prosiding forum the
brün society for natural history.
tahun 1900 -karya mendel dipelajari oleh tschermak-seysenegg dan de vries, correns
tahun 1902- Sutton dan Boveri menguji kromosom yang
berpasangan pada individu-individu diploid.
tahun 1903- Sutton mengungkapkan bahwa faktor-faktor Mendel terdapat pada kromosom,
tahun 1905- Bateson memperkenalkan konsepsi genetika.
tahun 1908-Weinberg dan Hardy merumuskan hukum Hardy-Weinberg
yang berhubungan dengan frekuensi gen dan genotip pada populasi yang melakukan perkawinan secara acak,
tahun 1909-Johannsen menamakan faktor Mendel sebagai gen.
tahun 1910- Buku Garrod tentang Inborn Errors of Metabolism dipublikasikan Morgan mulai melakukan percobaan persilangan pada lalat Drosophila melanogaster,
kemudian menyatakan bahwa warna mata putih terkait kelamin.
tahun 1911-Morgan menyatakan bahwa dasar dari terkait itu adalah
kromosom.
tahun 1911-Sturtevant membuat peta posisi dari 5 gen pada suatu
kromosom Drosophila.
tahun 1915-Peta gen D. melanogaster diperluas sehingga terdapat 85 gen
yang ada pada keempat pasang kromosom.
tahun 1927-Muller dengan tehnik CIB membuktikan bahwa radiasi sinar X
bersifat mutagenik.
tahun 1928-Penemuan Griffith tentang transformasi pada Diplococcus
pneumoniae ,
tahun 1931-Makalah McClintock dan Creighton atau makalah Stern pada Drosophila diumumkan, yang menunjukkan bahwa rekombinasi genetik berkaitan dengan pertukaran penanda morfologis pada kromosom.
tahun 1932- Bohr memberikan ilmu tentang Cahaya dan Kehidupan
tahun 1935-Zimmer,Delbruck, timoleyev-ressovsky memgatakan
bahwa gen adalah suatu satuan (unit) yang bersifat fisik.
tahun 1940-Demonstrasi Oliver tentang rekombinasi dalam unit fungsional/ozenge pada Drosophila.
tahun 1941-Atas dasar kejadian pada Neurospora, Tatum dan Beadle
menyatakan bahwa tiap gen mengendalikan aktivitas satu enzim (konsep satu gen-satu enzim),
tahun 1944-McCarly ,Avery, Macleod, menguji prinsip pentransformasi yang melakukan transformasi adalah DNA.
tahun 1946-Lederberg menemukan elemen transposabel pada jagung.
tahun 1952-Chase dan Hershey mengatakan bahwa materi genetik fag bakteri T2 adalah DNA.
tahun 1952-Zinder dan Lederberg menemukan fenomena transduksi pada
bakteri yang diperantarai oleh fag.
tahun 1953-Crick dan Watson mengungkap struktur DNA yang berupa helix ganda berdasar data difraksi sinar X dari Wilkins maupun data komposisi basa dari Chargaff,
tahun 1955-Makalah pertama dari Benzer tentang struktur halus dari lokus
rII fag T4.
tahun 1956-Tjio dan Levan mengatakan bahwa jumlah kromosom diploid
normal pada manusia adalah 46.
tahun 1957-Singer ,Fraenkel-Conrat mengatakan bahwa informasi genetik dari virus mosaik tembakau disimpan dalam molekul RNA.
tahun 1958-Stahl dan Meselson mengatakan bahwa replikasi DNA bersifat semikonservatip.
tahun 1958- Kornbeeg mengisolasi polimerase I DNA dari E. Coli.
tahun1959-Ochoa untuk pertama kalinya menemukan polimerase RNA .
tahun1961-Monod dan Jacob mengungkapkan model operon untuk regulasi ekspresi gen,
tahun 1964-Kolinearitas antara gen dan polipeptida ditetapkan berdasar
karya Brenner dan Yanofsky ,
tahun 1964-Temin mengajukan usulan tentang bentukan provirus DNA dari virus tumor RNA.
tahun 1965-Holley untuk pertama kalinya mengungkap struktur nukleotida lengkap dari suatu RNA-t,yaitu suatu RNA-t alanin pada khamir,
tahun1966-Nirenberg dan Khorana mengungkap Kode genetika ,
tahun 1970-Smith dan Mathans untuk pertamakalinya
mengisolasi endonuklease restriksi
tahun 1970-Enzim reverse transcriptase dari virus tumor RNA
diidentifikasi oleh Baltimore ,
tahun 1972-DNA rekombinan pertama dihasilkan secara in vitro di
laboratorium Berg ,
tahun 1976-Varmus dan Bishop mendemonstrasikan hubungan antara onkogen dan protoonkogen
tahun 1976-Tonigawa dan Hozumi mendemonstrasikan somatic rearrangements dari gen-gen pengkode antibodi.
tahun 1977- Jeffreys Flavell,Mandel, dan Chambon mendemonstrasikan intron pada gen-gen eukariot oleh Breathnach,
tahun 1977-Nicklen, Coulson,Maxam , Gilbert, Sanger mempublikasikan teknik-teknik pengurutan (sekuensing) DNA
tahun 1977-Sanger mempublikasikan urut-urutan lengkap nukleotida fag Φ X174 sebanyak 5387 buah ,
tahun 1978-Penemuan splicing‖ dari RNA adenovirus ,
tahun 1982-Sanger mempublikasikan urut-urutan pasangan nukleotida fag lambda sebanyak 48502 buah ,
tahun 1983-Cech dan Altman menguji adanya RNA katalitik.
tahun 1988-Watson sebagai koordinator human genome project.
tahun 1989-Komite kepenasihatan DNA rekombinan NIH mengesahkan
percobaan transplantasi gen manusia untuk pertama kalinya,
gambar 1.1 1.2 1.3
DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid adalah asam nukleat yang
berisi semua informasi tentang genetika, Deoxyribo nucleic Acid (DNA) terdiri dari kata-kata
“deocyribosa” yang artinya gula pentosa,
“nucleic” atau nukleat berasal dari kata “nucleus” yang berarti inti dan “acid”
,DNA merupakan persenyawaan kimia yang membawa banyak keterangan genetik penting dari sel khususnya atau dari
makhluk dari satu generasi ke generasi berikutnya,DNA sebagai bahan kimia utama yang berfungsi sebagai penyusun gen yang
menjadi unit penurunan sifat (Hereditas) dari induk kepada keturunannya,
DNA berarti zat asam,asam nukleat ,DNA sebagai cetak bitu (blue print) ciri khas manusia yang dapat
diturunkan kepada generasi selanjutnya, dalam tubuh seorang
anak komposisi DNA nya sama dengan tipe DNA yang diturunkan dari
orang tuanya, DNA menentukan sifat-sifat khusus dari manusia, jenis rambut, warna kulit ,warna rambut, bentuk tubuh,bentuk wajah,
DNA telah mengandung
informasi keturunan suatu makhluk hidup yang akan mengatur progam keturunan selanjutnya.
DNA bekerja menyimpan sekaligus mentransfer informasi genetik, kemudian
menerjemahkan informasi ini ,
gen adalah unit terkecil pembawa setiap informasi genetik ,yang besarnya sangat tergantung dari jenis
informasi yang dibawa untuk mengkode suatu protein,
DNA
memiliki susunan kimia makro molekuler yang terdiri dari 3 macam
molekul, yaitu: basa nitrogen, gula pentosa dan asam pospat,
bahwa zat
yang ditemukan dalam nucleus sel dinamai dengan nuklein
yang kemudian nama ini diubah menjadi asam nukleat,Asam nukleat terdapat pada hampir semua sel makhluk hidup yang
berguna untuk menyimpan dan mentransfer informasi genetik,
memberikan informasi untuk mensintesis protein yang khas
bagi masing-masing sel. Didalam kromosom inti sel terdapat DNA yang
berbentuk untaian rangkap atau double helix. jika terjadi pembelahan
inti sel, maka kromosom membelah dan demikian juga dengan molekul
DNA. DNA tidak hanya terdapat dalam kromosom namun juga
terdapat pada mitikondria dan sitoplasma dengan kadar yang
lebih sedikit dibanding dengan yang terdapat dalam kromosom,
Friederich Miescher, seorang ahli kimia Swiss pada tahun 1869,
sudah pernah
mengisolasi molekul DNA dari nucleus sel-sel darah
dan dari sel spermatoza
merah burung, menyatakan bahwa nucleus sel tidak terdiri dari
lemak,
karbohidrat, protein , melainkan terdiri dari zat yang
mempunyai kandungan fosfor yang sangat tinggi. oleh karena zat itu
terdapat dalam nucleus sel, zat ini terdapat asam yang
menyusunnya sehingga dinamakan nuklein atau asam nuklet ,
Asam nukleat ini terdiri dari dua tipe, yaitu asam
ribonucleat (ribonucleic acid atau RNA) dan asam
deoksiribonukleat (deoxrybonucleic acid atau DNA)
kemudian Fischer
pada tahun 1880 mengemukakan adanya
zat-zat purin dan Piramidin di dalam asam nukleat, kemudian Albrech
Kossel menemukan adanya dua piramidin berupa timin dan sitosin ,
dan dua purin yaitu guanin dan adenin didalam asam nukleat,
Levine, seorang
ahli biokimia Russia menemukan asam prospat dalam asam nukleat, menemukan gula deoksiribose dan gula lima karbon ribose
di dalam asam nukleat.
Robert Feulgen pada tahun 1914 melakukan tes
warna terhadap DNA yang
dikenal sebagai reaksi Feulgen, Mc Carthy dan Avery, MacLeod Pada tahun 1944,
mengemukakan bahwa DNA terkait dengan keturunan.
Edwin
Chargaff pada tahun 1947 yang mengungkapkan bahwa DNA terdiri dari
bagian yang sama dari piramidin dan basa purin , adenin dan timin
terdapat dalam proporsi yang sama dan begitu juga halnya dengan guanin dan sitosin
,
Maurice Wilkins
menggunakan difraksi sinar X untuk mempelajari struktur protein dengan
metode kritalografi mengungkapkan bahwa molekul DNA ini tidak berbentuk sebagai sebuah garis lurus, namun
berpilin spiral dan setiap 3,4 A merupakan satu spiral penuh,bahwa basa-basa
piramidin dan purin dalam molekul DNA terletak dalam jarak 3,4A (1
angstrom = 0,001 mikron = 0.000001mm)
berdasarkan hasil foto dengan metode
kristalografi sinar X laboratorium Maurice Wilkins
,Rosalind Franklin,Francis Crick dari inggris dan james Watson dari Amerika menemukan struktur double helix dari susunan
DNA,
Watson dan Crick pada
tahun 1953 mengungkapkan bahwa double berbentuk spiral adalah bentuk
molekul DNA , Deretan gula deoksiribosa dan pospat
menyusun pita spiral dan merupakan tulang punggung dari molekul DNA.
satu spiral penuh atau perputaran 360° mengandung 10 basa di mana
jarak antara satu basa dengan basa lainnya adalah 3,4A dengan lebar molekul
DNA sepanjang double helix adalah tetap 20A.20
,Untuk semua DNA sel yang ada pada makhluk hidup, keberadaan
gula dan pospat adalah sama, namun hanya jumlah basa yang membedakannya,
Komberg
memperkuat Kebenaran dari teori double helix
Watson dan Crick
dengan cara membuat molekul DNA dalam system sel bebas, Sebagai bahan
genetic yang lengkap, tujuh tahun sesudah penemuan
Watson dan Crick yang pertama kali diterapkan di inggris,DNA dipergunakan dalan ilmu kedokteran
kehakiman pada tahun 1960 ,
adanya DNA adalah didalam sel. Sel merupakan
unit kehidupan yang paling kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi , sel dianggap sebagai suatau pabrik mikro yang menerima bahan
baku berupa mineral, asam amino, karbohidrat, lemak untuk kemudian
diproses dan hasilnya diambil sebagai bahan untuk hidup dan sisanya
dibuang, setiap makhluk hidup mempunyai kandungan DNA. DNA
terdapat didalam sel, dimana bagian terbesar dari DNA ada
didalam nucleus, pada kromosom,
fungsi DNA ,antaralain:
- untuk mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu
,
- untuk mengidentifikasi gen
,
- untuk menentukan garis keturunan antara anak dengan ayahnya,
- untuk menyampaikan informasi dari generasi ke generasi berikutnya,
Sumber DNA antara lain:rambut atau bulu yang mempunyai akar,darah, jaringan tulang
, sperma
,namun darah lebih identik lebih mudah untuk menemukan garis
keturunan antara anak dengan orang tuanya ,
DNA setiap individu
berbeda beda , kecuali untuk orang yang kembar identik. DNA diwariskan orang
tua kepada keturunannya setengah dari seluruh DNA itu dari ayah dan
setengah lainnya dari ibu.
DNA merupakan senyawa organik yang mempunyai berat molekul (BM)
paling besar dari semua senyawa organic kurang lebih berjumlah 1 juta
yang berada dalam kromatin inti sel (kloroplas),
umumnya DNA terletak berpasangan yang mana kedua utas yang berpasangan
itu mempunyai ikatan hydrogen lewat basanya dan perpasangan kedua utas
itu bersifat tetap, di mana A (adenin) berpasangan dengan T (timin)
, G (guanin) berpasangan dengan C (citosin),
Urutan basa pada
molekul DNA ini yang menentukan informasi genetika yang ada di
dalamnya, urutan ini menentukan segala sesuatu, mulai dari warna
rambut, warna kulit, bentuk tangan kaki wajah bibir telinga hidung, hingga sifat-sifat manusia,
Asam nukleat tersusun atas nukleotida, yang bila terurai dari gula,
pospat dan basa yang mengandung nitrogen. Karena banyaknya nukleotida
yang menyusun molekul DNA, maka molekul DNA merupakan suatu
polinukleotida. Molekul yang menyusun DNA itu terdiri dari,antaralain :
Basa nitrogen
,Asam prospat
,Gula pentose, molekul gula yang menyusun DNA adalah sebuah
pentose yaitu deoksiribosa
,
Basa Nitrogen yang menyusun molekul DNA terdiri atas dua tipe
yang dibedakan menjadi:
a. Piramidin, basa ini dibedakan menjadi dua yaitu sitosin yang
dilambangkan dengan (S) dan timin yang di lambangkan dengan
(T).
b. Purin, basa ini dibedakan menjadi dua yaitu terdiri atas adenin
dilambangkan dengan (A) dan guanine yang dilambangkan dengan
(G).
Keberadaan DNA berfungsi sebagai pengatur kehidupan sel
dalam tubuh melalui dua proses yaitu transkripsi yang artinya mencetak dan replikasi yang artinya penggandaan
,Replikasi adalah untuk pertumbuhan
dan pembelahan sementara transkripsi berguna untuk mensintesa protein,
tahapan proses uji DNA dengan cara
elektroforesis,antaralain:
1. Tahapan preparasi sampel, yang meliputi pengambilan sampel
DNA (isolasi) dan pemurnian DNA. pada tahap ini dibutuhkan
kesterilan alat-alat yang digunakan. untuk sampel rambut dapat digunakan bahan kimia
chilex,Untuk sampel darah, dalam
isolasinya digunakan bahan kimia phenolchloroform
2. DNA dimurnikan dari kotoran-kotoran seperti protein, digunakan tehnik
sentrifugasi dan metode filtrasi vakum,
3. Memasukkan sampel DNA yang sudah dimurnikan kedalam mesin
PCR (polymerase chain reaction) sebagai tahapan amplifikasi,Hasil akhir dari tahap amplifikasi ini adalah berupa kopi urutan
DNA lengkap dari DNA sampel,
4. salinan urutan DNA ini akan dikarakterisasi dengan elektroforesis
untuk melihat pola pitanya. Karena urutan DNA setiap orang
berbeda maka jumlah dan lokasi pita DNA setiap individu juga
berbeda. Pola pita ini dinamakan DNA sidik jari (DNA finger
printing) yang akan dianalisa pola STR nya,
5. DNA berada dalam tahapan typing, proses untuk memperoleh tipe DNA. Mesin PCR akan
membaca data-data DNA dan menampilkan dalam bentuk
angka-angka dan gambar-gambar identifikasi DNA,
6. Finishing dari tes DNA ini mencocokkan tipe DNA.
proses uji tes DNA terdiri atas beberapa tahap
,antaralain:
pengumpulan bahan pemeriksaan,Pengambilan sampel,Isolasi DNA.
Proses PCR, Elektroforesis kapiler,Analisis data,
pertama, mengambil sample yang di
dalamnya terdapat kandungan DNA. kedua, mengisolasi DNA
kemudian memisahkan bagian-bagian kandungan yang terdapat
didalamnya seperti protein, lemak, sehingga dapat ditentukan
tipe DNA-nya. Ketiga, analisa DNA dari oranglain ,
mencocokkan tipe DNA yang diperoleh dari kedua sample itu.
untuk penentuan
profil DNA dalam kandungan maka diambil dari cairan amnion atau dari
villi chorialis pada usia 10-12 minggu, Kemudian jika sudah
diambil, ahli DNA akan melakukan profil DNA dibandingkan dengan
ayah,
alur kerja analisa DNA forensik ,antaralain:
Penerimaan bukti DNA
,
Penyimpanan bukti DNA
,
Isolasi/esktraksi DNA
,
Penentuan konsentrasi DNA
,
Penggandaan DNA
,
Pemisahan molekul DNA
,
Pembacaan dan interprestasi hasil
,
Pembandingan profil DNA
,
metode
elektroforesis DNA. Dengan menganalisa
pola DNA menggunakan marka STR (short tandem repeats). STR yaitu
lokus DNA yang tersusun atas pengulangan 2-6 basa. Dalam genom
manusia dapat ditemukan pengulangan basa yang bervariasi jumlah dan
jenisnya. Dengan menganalisa STR ini, maka DNA tersebut dapat
diprofilkan dan dibandingkan dengan sampel DNA orang lain,
tes DNA Pemeriksaan STRs (Short Tandem Repeats) sangat efektif, Pemeriksaan STRs dilakukan
dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk
menggandakan fragmen rangkaian DNA lokus tertentu yang ingin
diperiksa,