DNA 3

 





Genetika   merupakan  cabang biologi yang berhubungan dengan pewarisan sifat (hereditas) dan variasi  ekspresi sifat-sifat menurun,yang mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada  keturunannya dan mengikuti pola-pola tertentu,hereditas  yaitu  penurunan sifat dari induk kepada keturunannya,

 keturunan yang dihasilkan dari perkawinan antar individu memiliki  perbandingan  fenotip maupun genotip dengan aturan tertentu dinamakan pola hereditas,tentang pewarisan sifat yang mencakup struktur dan fungsi gen, serta cara pewarisan gen-gen dari satu  generasi ke generasi berikutnya

Teori herediter partikel Mendel adalah  induk mewariskan faktor-faktor herediter (gen) pada keturunannya, Faktor-faktor herediter ini diturunkan sebagai partikel partikel yang terpisah dari satu generasi ke generasi selanjutnya, Genetika     mempelajari tentang gen, materi genetik tentang strukturnya, reproduksinya, kerjanya(ekspresi), perubahan dan rekombinasinya, keberadaannya dalam populasi, serta perekayasaannya 

Gregor Johann Mendel seorang biarawan Austria, berhasil melakukan analisa   yang cermat dengan  interpretasi yang tepat atas hasil-hasil percobaan persilangannya pada  tanaman kacang ercis (Pisum satifum),  Mendel mengamati pola  pewarisan sifat demi sifat ,Mendel  di akui sebagai bapak genetika,Karya Mendel tentang pola pewarisan sifat  dipublikasikan  pada tahun 1866 di Proceedings of the Brunn Society for Natural History.Namun, selama lebih dari 30 tahun tidak pernah ada peneliti lain yang  mempelajarinya,

Ilmu genetika  berkembang sejak  percobaan J.G. Mendel diumumkan pada  tahun 1966, gen berperan dalam menentukan kehidupan seluruh makhluk hidup  bumi, ahli botani yaitu  Carl Correns di jerman dan Eric von Tschermak-Seysenegg di Austria,Hugo de Vries di belanda, pada tahun 1900, melihat bukti kebenaran prinsip prinsip Mendel ,sejak  saat itu hingga pertengahan abad ke-20 berbagai percobaan persilangan atas dasar  prinsip Mendel  mendominasi

penelitian di bidang genetika yang  dinamakan generasi  genetika klasik,

Teori  Mendel sebagai  dasar dalam memahami genetika dan melakukan analisis atas pola-pola pewarisan sifat genetik;  genetika  berdasarkan perkembangan genetika molekuler, menganalisa  unit keturunan dan  perubahan pengaturan dari berbagai fungsi fisiologis yang membentuk   karakter organisme. Unit keturunan dinamakan  gen yang merupakan suatu segmen DNA yang nukleotidanya mengandung  informasi karakter biokimia   atau fisiologis tertentu. 

struktur materi genetik, terdiri atas  : reproduksi materi genetik,gen, kromosom, DNA, RNA, plasmid,episom, dan elemen tranposabel,  cytoplasmic inheritance, Mendelian inheritance,reproduksi sel, replikasi DNA, reverse transcription, rolling circle,replication, 

 perubahan materi genetik, terdiri atas : genetika dalam populasi, 

perekayasaan materi genetik,mutasi, dan rekombinasi,

 kerja  materi genetik, terdiri atas  : pengendali   genetik terhadap pembelahan sel,  perubahan materi  ,genetik, ruang lingkup materi genetik, transkripsi,modifikasi pasca transkripsi, kode genetik, translasi, konsep one gen one enzyme, interaksi kerja gen, pengendali  kerja gen pada prokariotik, pengendali   kerja gen pada eukariotik,pengendali  genetik terhadap respon imun,

 genetika telah mengidentifikasikan gen sebagai dasar kontribusi karakter fenotip atau karakter dari keseluruhan  stuktural dan fisiologis dari suatu sel atau organisme, karakter fenotif  seperti warna mata pada manusia atau resistensi terhadap antibiotik pada  bakteri, Dasar kimia

untuk variasi dalam fenotif atau perubahan urutan DNA dalam suatu gen

atau dalam organisasi gen. 

Gregor Mendel  Pada tahun 1860  menyilangkan galur galur kacang polong dan mempelajari akibat-akibatnya. Hasilnya yaitu terjadi perubahan-perubahan pada bentuk, ukuran, warna dan sifat sifat lain dari kacang polong itu,  kemudian menghasilkan  Hukum kebakaan yang berlaku umum bagi semua bentuk kehidupan. percobaan ilmu kebakaan dengan menggunakan

lalat buah Drosophila atau  bakteri Escherichia coli, Bakteri ini dipilih sebab  paling mudah dipelajari pada taraf molekuler sehingga merupakan organisme pilihan bagi banyak  ahli genetika,Jasad renik yang di pelajari dalam bidang genetika mikroba yaitu  virus,bakteri, khamir, kapang, 

 fisiologi tanaman ,hewan, manusia  merupakan  ekspresi gen,substansi pokok  fisiologi yaitu  reaksi-reaksi biokimia di dalam sel,

Setiap reaksi biokimia dalam sel membutuhkan   enzim sebagai

biokatalisator,  biosintesis protein penyusun

enzim merupakan proses translasi kode-kode genetika pada RNA-d yang

sebelumnya ditranskripsikan dari gen,

 taksonomi berkaitan  dengan pengelompokan terhadap keanekaragaman yang

dilakukan atas dasar kesamaan-kesamaan. Keanekaragaman makhluk

hidup itu bersangkut-paut dengan kejadian genetik yang lain,mutasi, rekombinasi  atau  reproduksi seksual,

Pada awalnya  genetika bersifat nonmolekuler. yang mempelajari bagaimana

sifat atau gen diwariskan dari induk ke keturunannya selama reproduksi

juga  bagaimana gen-gen bekerja sama mengendalikan  berbagai sifat seperti

berat badan ,warna kulit,tinggi badan, warna rambut 

 pada tahun 1930  saat diketahui bahwa gen merupakan sesuatu yang bersifat fisik, sehingga  gen tersusun dari  molekul-molekul  dan oleh karena itu seharusnya dapat dipelajari  dengan bantuan metode biofisik maupun biokimia, 

Genetika dan biologi molekuler berhubungan  , para ahli genetika dan

biologi molekuler  memahami cara bagaimana informasi biologis

tersimpan dalam gen, dan  bagaimana informasi biologis itu  berdaya

guna bagi sel, 

 genetika molekuler sebagai cabang genetika  yang mempelajari  aliran , regulasi informasi genetik antara DNA, RNA,  molekul protein ,bagaimana proses-proses biokimia sel menerjemahkan informasi genetika ke tingkat fenotip  ahli biologi tidak lagi menganggap  gen secara sederhana

sebagai satuan  unit kebakaan, selanjutnya gen dipandang sebagai

satuan  unit informasi biologis, keseluruhan gen  yang dimiliki sesuatu makhluk hidup mengandung seluruh jumlah  informasi yang dipelukan  untuk membangun  makhluk  hidup  fungsional,

 pada 1953  Watson dan  Crick   mengungkap struktur molekul DNA. Kenyataan yang tampak  adalah bahwa sejak struktur molekul DNA muncul , terjadilah revolusi  biologi khususnya revolusi DNA.  bahwa revolusi DNA telah

memicu terjadinya revolusi pemikiran biologis , Revolusi

pemikiran biologis mengubah  persepsi  terhadap diri  sendiri, efek revolusi DNA atas pandangan kita terhadap diri kita  sendiri maupun terhadap dunia tampak  pada kehidupan  sehari-hari,  urutan penemuan di bidang genetika dan biologi  molekuler sejak 1865 hingga 1989 ,antaralain:

tahun  1865 -mendel mengungkapkan  hasil  percobaan pada tanaman ercis di forum the brün society for  natural history.

tahun 1866 -laporan  mendel dipublikasikan dalam prosiding forum the

brün society for natural history.

tahun 1900 -karya mendel dipelajari  oleh   tschermak-seysenegg  dan  de vries, correns 

tahun 1902-  Sutton  dan  Boveri menguji  kromosom yang

berpasangan pada individu-individu diploid.

tahun  1903- Sutton mengungkapkan  bahwa faktor-faktor Mendel terdapat pada  kromosom,

tahun 1905- Bateson memperkenalkan konsepsi genetika.

tahun 1908-Weinberg dan Hardy   merumuskan hukum Hardy-Weinberg

yang berhubungan dengan frekuensi gen dan  genotip  pada populasi yang melakukan perkawinan secara acak,

tahun 1909-Johannsen menamakan faktor Mendel sebagai gen.

tahun 1910- Buku Garrod tentang Inborn Errors of Metabolism dipublikasikan  Morgan  mulai melakukan percobaan persilangan pada lalat Drosophila melanogaster, 

kemudian menyatakan bahwa  warna mata putih terkait kelamin.

tahun 1911-Morgan   menyatakan  bahwa dasar dari terkait itu  adalah

kromosom.

tahun 1911-Sturtevant membuat peta posisi dari 5 gen pada suatu

kromosom Drosophila.

tahun 1915-Peta gen D. melanogaster diperluas sehingga terdapat 85 gen

yang ada pada keempat pasang kromosom.

tahun 1927-Muller   dengan  tehnik CIB membuktikan bahwa radiasi sinar X

bersifat mutagenik.

tahun 1928-Penemuan Griffith tentang transformasi pada Diplococcus

pneumoniae ,

tahun  1931-Makalah McClintock dan Creighton atau  makalah Stern   pada Drosophila  diumumkan, yang  menunjukkan bahwa rekombinasi genetik berkaitan  dengan  pertukaran penanda morfologis pada kromosom.

tahun  1932- Bohr memberikan ilmu  tentang  Cahaya dan Kehidupan 

tahun  1935-Zimmer,Delbruck, timoleyev-ressovsky memgatakan 

bahwa gen adalah suatu satuan (unit) yang bersifat fisik.

tahun  1940-Demonstrasi Oliver tentang rekombinasi dalam unit fungsional/ozenge pada Drosophila.

tahun 1941-Atas dasar kejadian pada Neurospora,   Tatum dan Beadle

menyatakan bahwa tiap gen mengendalikan  aktivitas satu enzim (konsep satu gen-satu  enzim),

tahun  1944-McCarly  ,Avery, Macleod,  menguji  prinsip pentransformasi  yang melakukan transformasi  adalah  DNA.

tahun  1946-Lederberg menemukan  elemen transposabel pada  jagung.

tahun 1952-Chase dan Hershey   mengatakan  bahwa materi genetik fag bakteri T2 adalah DNA.

tahun 1952-Zinder dan Lederberg menemukan fenomena transduksi pada

bakteri yang diperantarai oleh fag.

tahun 1953-Crick dan Watson mengungkap struktur DNA yang berupa helix ganda berdasar  data difraksi sinar X dari Wilkins maupun data komposisi basa dari Chargaff,

tahun  1955-Makalah pertama dari Benzer tentang struktur halus dari lokus

rII fag T4.

tahun 1956-Tjio dan Levan mengatakan  bahwa jumlah kromosom diploid

normal pada manusia adalah 46.

tahun  1957-Singer ,Fraenkel-Conrat mengatakan  bahwa  informasi genetik dari virus mosaik tembakau disimpan dalam  molekul RNA.

tahun 1958-Stahl dan Meselson mengatakan  bahwa replikasi DNA bersifat semikonservatip.

tahun 1958- Kornbeeg  mengisolasi  polimerase I DNA dari E. Coli.

tahun1959-Ochoa  untuk pertama kalinya   menemukan  polimerase RNA .

tahun1961-Monod dan Jacob  mengungkapkan   model operon untuk regulasi ekspresi gen,

tahun 1964-Kolinearitas antara gen dan polipeptida ditetapkan berdasar

karya Brenner  dan Yanofsky ,

tahun  1964-Temin mengajukan  usulan tentang bentukan provirus DNA dari virus tumor RNA.

tahun 1965-Holley  untuk pertama kalinya  mengungkap struktur nukleotida lengkap dari suatu RNA-t,yaitu suatu RNA-t alanin pada khamir,

tahun1966-Nirenberg dan Khorana  mengungkap Kode genetika ,

tahun  1970-Smith dan Mathans untuk pertamakalinya 

mengisolasi endonuklease restriksi 

tahun 1970-Enzim reverse transcriptase dari virus tumor RNA

diidentifikasi oleh Baltimore ,

tahun 1972-DNA rekombinan pertama dihasilkan  secara in vitro di

laboratorium Berg ,

tahun  1976-Varmus dan Bishop mendemonstrasikan hubungan antara onkogen  dan protoonkogen 

tahun 1976-Tonigawa  dan Hozumi mendemonstrasikan somatic rearrangements dari gen-gen pengkode antibodi.

tahun 1977- Jeffreys Flavell,Mandel, dan Chambon mendemonstrasikan intron pada gen-gen eukariot oleh Breathnach,

tahun 1977-Nicklen, Coulson,Maxam , Gilbert, Sanger  mempublikasikan teknik-teknik pengurutan (sekuensing) DNA 

tahun 1977-Sanger mempublikasikan  urut-urutan lengkap nukleotida fag Φ X174 sebanyak  5387 buah ,

tahun  1978-Penemuan splicing‖ dari RNA adenovirus ,

tahun 1982-Sanger mempublikasikan  urut-urutan pasangan nukleotida fag lambda sebanyak 48502 buah ,

tahun 1983-Cech dan Altman  menguji  adanya RNA katalitik.

tahun 1988-Watson sebagai koordinator human genome project.

tahun 1989-Komite kepenasihatan DNA rekombinan NIH mengesahkan 

percobaan transplantasi gen manusia untuk  pertama kalinya,


gambar 1.1 1.2 1.3 


DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid adalah  asam nukleat yang 

berisi  semua informasi tentang genetika, Deoxyribo nucleic Acid (DNA) terdiri  dari kata-kata 

“deocyribosa” yang artinya  gula pentosa,

“nucleic” atau nukleat berasal dari kata “nucleus” yang berarti inti dan  “acid”

,DNA merupakan persenyawaan kimia yang membawa banyak  keterangan genetik  penting  dari sel khususnya atau dari 

makhluk  dari satu generasi ke generasi berikutnya,DNA sebagai  bahan kimia utama yang berfungsi sebagai penyusun gen yang 

menjadi unit penurunan sifat (Hereditas) dari induk kepada keturunannya,

DNA   berarti zat asam,asam  nukleat  ,DNA sebagai cetak bitu (blue print) ciri khas manusia yang dapat 

 diturunkan kepada generasi selanjutnya, dalam tubuh seorang 

anak komposisi DNA nya sama dengan tipe DNA yang diturunkan dari 

 orang tuanya,  DNA   menentukan sifat-sifat khusus dari manusia, jenis rambut, warna kulit ,warna rambut, bentuk tubuh,bentuk wajah, 

  DNA telah  mengandung  

 informasi keturunan suatu makhluk hidup yang akan mengatur progam keturunan selanjutnya. 

DNA bekerja  menyimpan sekaligus  mentransfer informasi genetik, kemudian 

menerjemahkan informasi ini , 

gen  adalah  unit terkecil pembawa setiap informasi genetik ,yang besarnya sangat  tergantung dari jenis 

 informasi yang dibawa untuk mengkode suatu protein,

 DNA 

  memiliki  susunan kimia makro molekuler yang terdiri dari 3  macam 

molekul, yaitu: basa nitrogen, gula pentosa dan  asam pospat, 

bahwa zat

 yang ditemukan dalam nucleus sel  dinamai dengan nuklein 

yang kemudian nama ini diubah menjadi asam nukleat,Asam nukleat terdapat pada hampir semua sel makhluk hidup yang 

berguna  untuk menyimpan dan mentransfer informasi genetik,

memberikan informasi  untuk mensintesis protein yang khas 

bagi masing-masing sel. Didalam kromosom inti sel terdapat DNA yang 

berbentuk untaian rangkap atau double helix. jika  terjadi pembelahan 

inti sel, maka kromosom  membelah dan demikian juga dengan molekul 

DNA. DNA tidak hanya terdapat dalam kromosom namun  juga 

terdapat pada mitikondria dan sitoplasma dengan kadar yang 

lebih sedikit dibanding dengan yang terdapat dalam kromosom,

Friederich Miescher, seorang ahli kimia  Swiss pada tahun 1869, 

sudah pernah  

mengisolasi  molekul DNA dari  nucleus sel-sel darah 

dan dari sel spermatoza 

merah burung,  menyatakan  bahwa nucleus sel tidak terdiri dari 

lemak,

karbohidrat, protein , melainkan  terdiri dari zat yang 

mempunyai kandungan fosfor yang sangat tinggi. oleh karena zat itu 

terdapat dalam nucleus sel, zat ini   terdapat asam yang 

menyusunnya  sehingga   dinamakan  nuklein atau  asam nuklet ,

Asam nukleat ini terdiri dari dua tipe, yaitu asam 

ribonucleat (ribonucleic acid atau  RNA) dan  asam 

deoksiribonukleat (deoxrybonucleic acid atau  DNA) 

kemudian  Fischer 

 pada tahun 1880  mengemukakan adanya 

zat-zat purin dan Piramidin di dalam asam nukleat, kemudian Albrech 

Kossel  menemukan adanya dua piramidin berupa timin dan sitosin ,

dan dua purin yaitu guanin dan adenin  didalam asam nukleat,

 Levine, seorang 

 ahli  biokimia  Russia  menemukan  asam prospat dalam asam nukleat, menemukan  gula deoksiribose dan gula lima karbon ribose

di dalam asam nukleat. 

 Robert Feulgen pada tahun 1914 melakukan  tes 

warna   terhadap DNA yang 

dikenal sebagai  reaksi Feulgen, Mc Carthy  dan Avery, MacLeod  Pada tahun 1944, 

  mengemukakan bahwa DNA terkait dengan  keturunan.

 Edwin 

 Chargaff pada tahun 1947 yang mengungkapkan  bahwa DNA terdiri dari 

 bagian yang sama dari piramidin dan basa purin ,  adenin dan timin 

terdapat dalam proporsi yang sama dan begitu juga halnya dengan guanin dan sitosin

,

 Maurice Wilkins  

 menggunakan difraksi sinar X  untuk mempelajari struktur protein dengan 

metode kritalografi  mengungkapkan  bahwa molekul DNA ini tidak berbentuk sebagai sebuah garis lurus, namun  

 berpilin  spiral dan setiap 3,4 A merupakan satu spiral penuh,bahwa basa-basa 

piramidin dan  purin  dalam molekul DNA terletak dalam jarak 3,4A (1 

angstrom = 0,001 mikron = 0.000001mm) 

berdasarkan hasil foto dengan metode 

kristalografi sinar X  laboratorium Maurice Wilkins 

,Rosalind Franklin,Francis Crick  dari  inggris  dan james Watson dari Amerika menemukan struktur double helix dari susunan 

DNA,

Watson dan Crick pada 

 tahun 1953 mengungkapkan  bahwa double berbentuk spiral adalah bentuk 

molekul DNA , Deretan gula deoksiribosa dan pospat

menyusun pita spiral dan merupakan tulang punggung dari molekul DNA. 

satu spiral penuh atau perputaran 360° mengandung 10 basa di mana 

jarak antara satu basa dengan basa lainnya adalah 3,4A dengan  lebar molekul 

DNA sepanjang double helix adalah tetap 20A.20

,Untuk semua DNA sel yang ada pada makhluk hidup, keberadaan 

 gula dan pospat adalah sama, namun hanya jumlah basa yang  membedakannya,

Komberg 

memperkuat Kebenaran dari teori double helix 

Watson dan Crick 

dengan cara  membuat molekul DNA dalam system sel bebas, Sebagai bahan 

genetic yang lengkap,  tujuh tahun sesudah  penemuan 

Watson dan Crick yang pertama kali diterapkan di inggris,DNA dipergunakan dalan ilmu kedokteran 

kehakiman pada tahun 1960 ,

 adanya  DNA adalah didalam sel. Sel merupakan 

unit kehidupan yang paling kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi , sel  dianggap sebagai suatau pabrik mikro yang menerima bahan 

baku berupa mineral, asam amino, karbohidrat, lemak untuk kemudian 

diproses dan hasilnya diambil sebagai bahan untuk hidup dan sisanya 

dibuang, setiap makhluk hidup mempunyai  kandungan DNA. DNA 

 terdapat didalam sel, dimana bagian terbesar dari DNA ada  

didalam nucleus, pada  kromosom,

 fungsi DNA ,antaralain: 

- untuk mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu

,

- untuk mengidentifikasi gen

,

- untuk menentukan garis keturunan antara anak dengan ayahnya,

- untuk menyampaikan informasi dari generasi ke generasi berikutnya,

Sumber DNA antara lain:rambut atau bulu yang mempunyai  akar,darah, jaringan tulang

, sperma

,namun  darah lebih  identik lebih mudah untuk menemukan garis 

keturunan antara anak dengan orang tuanya ,

 DNA setiap individu  

berbeda beda , kecuali untuk orang yang kembar identik. DNA diwariskan orang 

tua kepada keturunannya setengah dari seluruh DNA itu dari ayah dan 

setengah lainnya dari ibu. 

DNA merupakan senyawa organik yang mempunyai  berat molekul (BM) 

paling besar dari semua senyawa organic  kurang lebih berjumlah 1 juta

yang berada  dalam kromatin inti sel (kloroplas),

umumnya  DNA terletak berpasangan yang mana kedua utas yang berpasangan 

itu mempunyai  ikatan hydrogen lewat basanya dan perpasangan kedua utas 

itu  bersifat tetap, di mana A (adenin) berpasangan dengan T (timin) 

, G (guanin) berpasangan dengan C (citosin),

 Urutan basa pada 

molekul DNA ini yang menentukan informasi genetika yang ada di 

dalamnya,  urutan ini menentukan  segala sesuatu, mulai dari warna 

rambut, warna kulit, bentuk tangan kaki wajah bibir telinga hidung, hingga sifat-sifat manusia,

Asam nukleat tersusun atas nukleotida, yang bila terurai dari gula, 

pospat dan basa yang mengandung nitrogen. Karena banyaknya nukleotida

yang menyusun molekul DNA, maka molekul DNA merupakan suatu 

polinukleotida. Molekul yang menyusun DNA itu terdiri dari,antaralain :

Basa nitrogen

,Asam prospat

,Gula pentose, molekul gula yang menyusun DNA adalah sebuah 

pentose yaitu deoksiribosa

,

Basa Nitrogen yang menyusun molekul DNA terdiri atas dua tipe 

yang dibedakan menjadi:

a. Piramidin, basa ini dibedakan  menjadi dua yaitu sitosin yang 

dilambangkan dengan (S) dan timin yang di lambangkan dengan 

(T).

b. Purin, basa ini  dibedakan menjadi dua yaitu terdiri atas  adenin

dilambangkan dengan (A) dan guanine yang dilambangkan dengan 

(G).

 Keberadaan DNA berfungsi sebagai pengatur kehidupan sel 

dalam tubuh melalui dua proses yaitu transkripsi yang artinya mencetak dan replikasi yang artinya  penggandaan 

,Replikasi adalah untuk pertumbuhan  

dan pembelahan sementara transkripsi berguna untuk mensintesa protein,

 tahapan proses uji DNA dengan cara 

elektroforesis,antaralain: 

1. Tahapan preparasi sampel, yang meliputi pengambilan sampel 

DNA (isolasi) dan pemurnian DNA. pada  tahap ini dibutuhkan  

kesterilan alat-alat yang digunakan. untuk sampel rambut dapat digunakan bahan kimia 

chilex,Untuk sampel darah, dalam 

isolasinya  digunakan bahan kimia phenolchloroform 

2. DNA dimurnikan dari kotoran-kotoran seperti protein, digunakan tehnik 

sentrifugasi dan metode filtrasi vakum,

3. Memasukkan sampel DNA yang sudah  dimurnikan kedalam mesin 

PCR (polymerase chain reaction) sebagai tahapan amplifikasi,Hasil akhir dari tahap amplifikasi ini adalah berupa kopi urutan 

DNA lengkap dari DNA sampel,

4. salinan  urutan DNA ini akan dikarakterisasi dengan elektroforesis 

untuk melihat pola pitanya. Karena urutan DNA setiap orang 

berbeda maka jumlah dan lokasi pita DNA setiap individu juga 

 berbeda. Pola pita ini dinamakan  DNA sidik jari (DNA finger 

printing) yang akan dianalisa pola STR nya,

5. DNA berada dalam tahapan typing, proses untuk memperoleh tipe DNA. Mesin PCR akan 

membaca data-data DNA dan menampilkan  dalam bentuk 

angka-angka dan gambar-gambar identifikasi DNA,

6. Finishing dari tes DNA ini  mencocokkan tipe DNA.

 proses uji tes DNA terdiri atas beberapa tahap 

,antaralain: 

 pengumpulan bahan pemeriksaan,Pengambilan sampel,Isolasi DNA.

Proses PCR, Elektroforesis kapiler,Analisis data,

 pertama, mengambil sample yang di 

 dalamnya terdapat kandungan DNA. kedua, mengisolasi DNA  

kemudian memisahkan bagian-bagian kandungan yang terdapat 

 didalamnya seperti protein, lemak, sehingga dapat ditentukan 

tipe DNA-nya. Ketiga,  analisa  DNA dari oranglain ,

mencocokkan tipe DNA yang diperoleh dari kedua sample itu. 

 untuk penentuan 

 profil DNA dalam kandungan maka diambil dari cairan amnion atau dari 

 villi chorialis pada usia 10-12 minggu,  Kemudian jika sudah 

diambil, ahli DNA akan melakukan profil DNA dibandingkan dengan 

 ayah,

alur kerja analisa  DNA forensik ,antaralain:

Penerimaan bukti DNA

,

Penyimpanan bukti DNA 

,

Isolasi/esktraksi DNA

,

Penentuan konsentrasi DNA

,

Penggandaan DNA

,

Pemisahan molekul DNA 

,

Pembacaan dan interprestasi hasil

,

Pembandingan profil DNA 

,

 metode 

elektroforesis DNA. Dengan  menganalisa 

pola DNA menggunakan marka STR (short tandem repeats). STR yaitu 

lokus DNA yang tersusun atas pengulangan 2-6 basa. Dalam genom 

manusia dapat ditemukan pengulangan basa yang bervariasi jumlah dan 

jenisnya. Dengan menganalisa STR ini, maka DNA tersebut dapat 

diprofilkan dan dibandingkan dengan sampel DNA orang lain,

  tes DNA Pemeriksaan STRs (Short Tandem Repeats) sangat  efektif, Pemeriksaan STRs dilakukan 

dengan  Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk 

menggandakan fragmen rangkaian DNA lokus tertentu yang ingin 

diperiksa,